KPIONLINE.COM,- Melalui surat edaran dari Mentri Agama, bahwa mulai tahun 2016 OPAK/PBAK itu sudah diambil alih sama pihak Universitas dan tidak lagi diberikan kepada mahasiswa.
Menurut Cucu Setiawan, Sepri Warek 3 wajar jika untuk masalah PBAK sekarang diambil alih oleh pihak birokrat dikarenakan seharusnya memang ketika mahasiswa baru datang ke kampus disambut dan diberi pengarahan langsung oleh pihak rektor sama halnya seperti ketika wisuda
“ Jadi mau ada Sema dan Dema atau tidak adapun Sema dan Dema memang aturannya sudah seperti itu, jadi pasti diambil sama pihak kampus” Ujar Cucu, Selasa (08/08/2017)
Cucu Setiawan mengatakan bahwasanya Sema-U tidak ada keberhakan untuk ikut campur terkait kepanitiaan pelaksana, tetapi Sema-U disini berperan sebagai panitia pengarah, panitia peninjau terkait pelaksanaan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kampus)
“Sebutulnya Sema-U juga berhak menjadi panitia pelaksanaan PBAK, tetapi karena terkait fugsi Sema-U itu bidang legeslatif, maka yang paling cocok untuk melaksanakan panitia PBAK itu fungsi eksekutif yaitu Dema-U” Ujar Cucu Setiawan
Cucu sendiri mengaku bahwa untuk kepanitiaan PBAK sendiri belum dibentuk dan rencana panitia PBAK akan diambil dari delegasi DEMA-F
Farshadilla, salah satu anggota Sema-U menyayangkan karena tidak adanya koordinasi antara birokrat dengan Sema-U sendiri mengenai panitia PBAK yang dari DEMA-F
“Kita selaku SEMA-U juga kaget ketika ada surat edaran bahwa dari pihak Birokrat mendelegasikan dari DEMA-F 3 orang tanpa mendiskusikan terlebih dahulu dengan SEMA-U tapi mungkin itu karena desakan waktu yang semakin dekat” Tutup Farshadilla, Jumat (11/08/2017)
Reporter : HMJ Kominfo UIN Bandung