KPIONLINE.COM,-
Pelantika Senat Mahasiswa tingkat Universita (SEMA-U) UIN SGD Bandung
periode 2017/2018 resmi dilantik, Jum’at (02/06/2017) di Aula rektorat UIN SGD
Bandung dengan terjadinya kericuhan saat pembacaan SK Rektor oleh kepala bagian
Kemahasiswaan , Ano Sutrisno
Kericuhan dimulai dari interupsi salah satu mahasiswa
Ushuludin, Gerry yang mana dalam Interupsinya Gerry menyatakan bahwa SEMA-U
yang dilantik adalah Ilegal dikarenakan delegasi yang berasal dari fakultasnya
tidak sesuai prosedur yang ada
“Delegasi dari fakultas Ushuludin kami anggap tidak legal,
dikarenakan pemilihan yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada. dimana
delegasi dari Ushulidin tidak dipilih secara demikrasi” Ujar Gerry, Jum’at
(02/06/2017)
Pelantikan SEMA-U periode 2017/2018 |
Kericuhan masih terus berlanjut, beberapa mahasiswa dari
fakultas Ushuludin yang hadir dalam acara pelantikan SEMA-U meminta SK Ulang
dan menanyakan dengan adanya kejadian ini apakah SEMA fakultas Ushuludin akan
di Pending atau di Vacumkan
Setelah pelantikan berlangsung, beberapa mahasiswa Ushuludin
menunggu keputusan dari pihak kemahasiswa dengan meminta bukti adanya hitam
diatas putih.
“ Dengan adanya kecideraan pada salah satu anggota SEMA-U tahun
ini, maka seluruh anggota SEMA-U juga dianggap cidera, oleh sebab itu kita
meminta SK ulang dari pihak kemahasiswaan yang yang dibuktikan dengan hitam
diatas putih” Ujar Gerry saat diwawancarai kpionline.com di selasar gedung
Rektorat
Meskipun terjadi sedikit kericuhan, kepala bagian
Kemahasiswaan Ano Sutrisno tetap melanjutkan membacakan SK Rektor dengan tidak
menyebutkan delegasi dari Ushuludin
Reporter: HMJ Kominfo KPI UIN Bandung